Program Studi Magister Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan kurikulum yang adaptif dan responsif melalui kegiatan Review Kurikulum 2025 yang diselenggarakan baru-baru ini. Kegiatan ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Prof. Al Jupri (Ketua Perkumpulan Pascasarjana Pendidikan Matematika Indonesia/PPMI), perwakilan dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi DIY, serta alumni dan pengguna lulusan dari Universitas Ahmad Dahlan.

Dalam forum tersebut, para alumni dan pengguna menyampaikan bahwa secara umum, kurikulum Prodi S2 Pendidikan Matematika telah menunjukkan arah yang baik dan progresif. Namun, terdapat beberapa masukan konstruktif untuk lebih menyempurnakan rancangan kurikulum ke depan, terutama dalam menjawab dinamika perkembangan keilmuan dan tantangan global. Beberapa catatan penting yang mengemuka dalam forum ini di antaranya adalah:

1. Penguatan Kompetensi Dosen dan Infrastruktur Teknologi

Ditekankan pentingnya peningkatan kompetensi sumber daya manusia melalui penguatan kapasitas dosen, serta pengadaan infrastruktur pendukung pembelajaran, seperti komputer dengan spesifikasi tinggi untuk mendukung pembelajaran komputasi, AI, dan machine learning.

2. Integrasi Artificial Intelligence dan Machine Learning dalam Kurikulum

Rekomendasi penting lainnya adalah penambahan mata kuliah terkait Machine Learning dan Artificial Intelligence yang tidak hanya memperkaya kompetensi lulusan, tetapi juga membuka peluang kerja baru sebagai konsultan kebijakan berbasis data di bidang pendidikan matematika.

3. Peningkatan Kualitas Akademik dan Kolaborasi Global

Untuk menciptakan atmosfer akademik yang unggul, disarankan agar prodi menghadirkan ahli AI dan data science dari institusi ternama, baik nasional maupun internasional, terutama dari universitas top dunia (QS World Ranking) atau pusat-pusat AI terkemuka seperti University of Toronto.

4. Penguatan Matakuliah Penulisan Artikel Ilmiah

Diperlukan penguatan pada mata kuliah Penulisan Artikel Ilmiah melalui pelatihan penelusuran referensi berbasis konvensional maupun AI, teknik literature review (termasuk systematic literature review), serta pemahaman mendalam tentang “state of the art” yang mencakup novelty, originality, dan contribution dari karya ilmiah.

5. Penyesuaian Redaksi Matrikulasi dan Kompetensi Andragogi

Usulan perubahan redaksi pada mata kuliah matrikulasi agar dengan jelas mewajibkan mahasiswa dari latar belakang non-Pendidikan Matematika untuk mengikutinya. Selain itu, penting pula menambahkan deskripsi kompetensi andragogi yang harus dimiliki lulusan S2 agar siap menjadi pendidik dan fasilitator pembelajaran orang dewasa.

6. Deskripsi Matakuliah Teknologi Pembelajaran Matematika

Disarankan agar pada mata kuliah ini tidak hanya menyoroti teknologi digital modern, namun juga menambahkan unsur pembelajaran konvensional seperti pengembangan dan pemanfaatan alat peraga.

Kegiatan Review Kurikulum 2025 ini mencerminkan upaya berkelanjutan Prodi S2 Pendidikan Matematika dalam menyelaraskan visi akademik dengan kebutuhan lapangan dan arah perkembangan global. Melalui masukan dari para ahli, alumni, dan pengguna lulusan, Prodi berkomitmen untuk terus menjadi pelopor dalam inovasi pendidikan matematika berbasis riset, teknologi, dan nilai-nilai pendidikan berkualitas tinggi.