Mahasiswa Magister Pendidikan Matematika FMIPA UNY mengikuti ajang Konferensi Internasional di ICEDU 2025

The 11 International Conference on Education 2025 (ICEDU) dilaksanakan di Bangkok, 7-9 April 2025. Konferensi ini tentunya termasuk dalam scope Pendidikan dengan tema "Cultivating Global Citizen Skills through Research and Education: Development of Critical Thinking, Creativity, Communication, and Collaboration". ICEDU 2025 diikuti oleh lebih dari 5 negara yaitu, Australia, Brazil, Egypt, Gemany, India, Indonesia, Italy, Kenya, Malaysia, Nepal, New Zealand, Nigeria, Norway, Pakistan, Philipines, Singapore, South Africa, Tanzania, UAE, UK, US.

Konferensi internasional yang diselenggarakan oleh TIIKM (The International Institute of Knowledge Management) telah diikuti oleh 5 mahasiswa program magister Pendidikan matematika Universitas Negeri Yogyakarta. Lima mahasiswa tersebut mendapat pendanaan dari pihak LPDP dengan berbagai 2 skema beasiswa yaitu dari LPDP dan BPI. Mahasiswa tersebut diantaranya satu orang mahasiswa semester 4 yaitu Hanan, dan 4 orang mahasiswa semster 3 yaitu Adinda Salshabila Yudha, Dika Dwi Meilina, Ika Septiana Handayani, dan Iskandar.

Adapun artikel yang dipaparkan berjudul:

  1. Hanan dengan artikel yang berjudul "Ethno-Rme as a Contextual Approach in Learning Algebra Concept with ICT"
  2. Adinda Salshabila Yudha dengan artikel yang berjudul "Fostering Students’ Mathematical Literacy Ability Through Differentiated Instruction and Rme-Approach: An Action Research"
  3. Dika Dwi Meilina dengan artikel yang berjudul "Application of Problem-Based Learning Based on Ethnomathematics Candi Ijo to improve Mathematics Learning Outcomes on Flat Buildings Material Students of MTSN 9 Bantul"
  4. Ika Septiana Handayani dengan artikel yang berjudul" Application of Problem-Based Learning Assisted by Liveworksheets to Improve Students' Mathematics Learning Outcomes at Budi Mulia Dua Vocational High School"
  5. Iskandar dengan artikel yang berjudul "Transforming Mathematics Education in Indigenous Communities of Indonesia: Integrating Ethnomathematics and Reducing Students' Cognitive Load" (Hanan/HnR)