Saya Febi Febri, merupakan mahasiswa S2 Pendidikan Matematika (PMAT), yang berpartisipasi dalam 5th International Conference on Engineering, Social Sciences and Humanities (ICESSU) yang diselenggarakan pada 9-10 April 2025 di Acacia Hotel Manila, Filipina, tidak hanya saja tetapi juga ada 3 mahasiswa UNY lainnya yaitu Metria Dicky putra (FBSB), Aureliana Ardhia Widya Cahyani (FIPP), Yani Sahendra (FIPP) . Konferensi internasional bergengsi ini mengusung tema "Ethical Considerations in Engineering for Sustainable Development: Insights from Social Sciences and Humanities", yang menekankan peran etika dalam rekayasa untuk pembangunan berkelanjutan.

Dalam kesempatan ini, saya akan mempresentasikan artikel berjudul "Learning Innovation Using Technology (Google Maps) in Mathematics Junior High Schools", yang membahas inovasi pembelajaran matematika melalui pemanfaatan teknologi. Konferensi hybrid (luring dan daring) ini dihadiri oleh peserta dari berbagai negara, termasuk Malaysia, Amerika Serikat, dan India, serta menampilkan pembicara kunci seperti Dr. Sudhakar Kumarasamy dari Universiti Malaysia Pahang dan Mr. Deepak Dasaratha Rao dari Toyota Motor North America.

Selama dua hari, kegiatan konferensi akan mencakup sesi paralel, diskusi interdisipliner, dan kesempatan berjejaring. Topik yang dibahas meliputi tren inovatif dalam ilmu komputer, humaniora, dan teknik berkelanjutan. Partisipasi ini tidak hanya memperkaya wawasannya tentang teknologi pendidikan, tetapi juga membuka peluang publikasi artikel di jurnal terindeks Scopus/Web of Science serta memperoleh 12.2 CPD Credit Hours untuk pengembangan profesional.

Hari ke-2 berkunjung ke Universitas Negeri Bulacan

Universitas Negeri Bulacan (BulSU) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Filipina yang dikenal dengan komitmennya terhadap keunggulan akademik, penelitian, dan pengembangan masyarakat. Didirikan pada tahun 1904 dan berlokasi di Malolos, Bulacan, universitas ini telah berkembang menjadi institusi yang menawarkan beragam program sarjana, pascasarjana, dan vokasi. BulSU terkenal dengan program-program unggulannya di bidang teknik, pendidikan, bisnis, dan teknologi, banyak di antaranya telah mendapatkan akreditasi dari Komisi Pendidikan Tinggi Filipina (CHED).

Selain fokus pada pendidikan, BulSU juga aktif dalam penelitian dan inovasi, dengan proyek-proyek yang sejalan dengan prioritas nasional dan global, seperti pembangunan berkelanjutan, energi terbarukan, dan transformasi digital. Beberapa programnya, termasuk Pendidikan Guru dan Teknik, bahkan dinobatkan sebagai Pusat Keunggulan (COE) oleh CHED, yang mencerminkan kualitas pendidikan tinggi yang ditawarkan. Universitas ini juga menjalin kemitraan dengan berbagai industri dan organisasi, baik lokal maupun internasional, untuk meningkatkan pelatihan dan peluang kerja bagi mahasiswanya.

BulSU tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga berperan aktif dalam pengabdian masyarakat melalui berbagai inisiatif di bidang kesehatan, pertanian, dan pelestarian lingkungan. Selain itu, universitas ini mendorong internasionalisasi dengan program pertukaran pelajar, penelitian kolaboratif, dan partisipasi dalam konferensi global seperti ICESSU 2025, yang menegaskan dedikasinya dalam diskursus akademik internasional.

Kehidupan kampus di BulSU sangat dinamis, dengan beragam festival budaya, kompetisi olahraga, dan organisasi kemahasiswaan yang mendukung pengembangan holistik mahasiswa. Lokasinya di Malolos—kota yang kaya akan warisan sejarah Filipina—turut memperkaya pengalaman belajar mahasiswa. Dengan visi untuk menghasilkan lulusan yang kompetitif di tingkat global, BulSU terus menghubungkan tradisi dan inovasi, mempersiapkan mahasiswanya untuk menjadi agen perubahan dalam masyarakat. (Febi/HnR)