Program Studi Magister Pendidikan Matematika FMIPA UNY kembali menunjukkan eksistensinya melalui prestasi membanggakan yang diraih oleh salah satu mahasiswinya, Yusnalia Kadir. Dalam ajang bergengsi Putri Hijabfluencer Daerah Istimewa Yogyakarta 2025, Yusnalia berhasil keluar sebagai pemenang utama. Kompetisi ini tak hanya menilai penampilan luar, tetapi lebih jauh menekankan pengaruh positif, kecerdasan intelektual, dan kemampuan membangun citra inspiratif melalui media sosial bagi perempuan berhijab.

Melalui berbagai tahapan seleksi yang ketat seperti uji wawasan, keterampilan public speaking, dan konten digital inspiratif, Yusnalia tampil konsisten dan memikat para juri. Gaya komunikasinya yang santun, ide-ide edukatif yang segar, serta keteguhannya dalam mengusung nilai keislaman dan pemberdayaan perempuan menjadi kunci keberhasilannya. Kemenangan ini membuktikan bahwa mahasiswa Prodi S2 Pendidikan Matematika tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga aktif membangun pengaruh sosial yang positif di ruang publik.

Dalam pernyataannya usai penobatan, Yusnalia menegaskan bahwa ajang ini lebih dari sekadar kompetisi kecantikan. “Ini bukan sekadar ajang kecantikan, tetapi juga tentang menyuarakan nilai, berbagi inspirasi, dan menjadi representasi hijabers yang aktif, kreatif, dan cerdas,” ujarnya. Sikap tersebut mencerminkan karakter mahasiswa FMIPA UNY yang visioner, tangguh, dan berintegritas.

Capaian membanggakan ini disambut hangat oleh dosen dan sivitas akademika FMIPA UNY. Mereka menilai prestasi Yusnalia sejalan dengan semangat institusi dalam mendorong mahasiswa untuk berkembang secara holistik: unggul di bidang akademik sekaligus adaptif dalam dinamika sosial, budaya, dan kepemimpinan. Prodi S2 Pendidikan Matematika menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya cakap dalam teori dan riset, tetapi juga berdampak dalam kehidupan masyarakat.

Sebagai Winner Putri Hijabfluencer DIY 2025, Yusnalia akan melangkah ke tingkat nasional mewakili Yogyakarta pada akhir tahun ini. Ia juga akan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan kampanye digital yang bertemakan pemberdayaan perempuan dan edukasi islami. Prestasi ini menjadi bukti bahwa hijab bukanlah penghalang, melainkan identitas yang kuat untuk menebar manfaat. Kehadiran Yusnalia menjadi inspirasi bahwa mahasiswa Prodi S2 Pendidikan Matematika mampu menjadi agen perubahan yang visioner, baik di ranah akademik maupun sosial. (HnR/Witono)